Makam mempunyai makna yang sangat mendalam untuk umat muslim. Selain menjadi tempat peristirahatan terakhir juga menjadi simbol penghargaan dan penghormatan terhadap orang yang sudah tiada. Sebagai bentuk penghormatan, anggota keluarga membersihkan makam agar selalu tampak rapi dan bersih.
Tapi ternyata membersihkan makam menimbulkan banyak perdebatan berkaitan dengan hukum, adab dan syariat Islam. Agar tidak bingung tentang hukum, syariat dan adab sebaiknya lihat ulasan berikut ini.
Hukum Membersihkan Makam dalam Agama Islam
Agar tidak melakukan kesalahan atau melanggar syariat Islam sebaiknya pelajari terlebih dahulu dasar hukum dan hukum dasar membersihkan makam di dalam agama Islam. Berikut penjelasan lengkapnya.
Dasar Hukum Membersihkan Makam
Ada beberapa referensi yang menyebutkan bahwa membersihkan makam mempunyai nilai yang sangat baik di dalam pandangan agama Islam. Berbagai macam dalil dari Al-Qur’an serta hadis mendukung hal tersebut meskipun tidak secara langsung membahas tentang membersihkan. Untuk mengetahui lebih jelas apa dasar hukumnya, lihat penjelasan singkat berikut ini.
Al-Qur’an
Meskipun Al-Qur’an tidak spesifik membahas proses membersihkan makam tapi ada satu ayat yang membahas pentingnya menghormati orang yang meninggal yaitu Surah Al-Isra (17:70) yang menjelaskan tentang adab terhadap orang-orang yang sudah meninggal. Dalam ayat ini menyebutkan bahwa semua manusia yang masih hidup maupun yang sudah meninggal wajib diperlakukan secara mulia.
Hadis
Pada beberapa hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai adab lain yang berhubungan dengan pemakaman yaitu hadis riwayat Abdullah bin Umar yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sering mengunjungi makam, mendoakan arwah serta membersihkan makam.
Hukum Dasar Membersihkan Makam
Walaupun membersihkan makam tidak tergolong sebagai kewajiban tapi ulama ahli fiqih menyepakati bahwa membersihkan makam adalah tindakan yang dianjurkan untuk dilakukan atau sunnah dan merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada jenazah. Berikut penjelasan lengkapnya.
Sunnah Muakkadah
Berdasarkan pandangan ulama, aktivitas membersihkan makam masuk termasuk dalam sunnah muakkadah yaitu amalan yang dianjurkan dilakukan supaya memperoleh pahala dan bisa lebih dekat dengan Allah SWT.
Menghindari Dosa
Ulama juga menyebutkan bahwa tidak merawat makam dan membiarkannya dalam keadaan kotor dianggap sebagai tindakan yang menyalahi adab Islam. Oleh sebab itu, bersikap tidak peduli dengan kebersihan makam bisa menjadikan umat muslim kehilangan pahala dan bahkan harus menghadapi pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
Pandangan Ulama tentang Membersihkan Makam
Banyak ulama sepakat bahwa membersihkan makam tidak ada rintangannya apalagi kalau tujuannya untuk menghormati jenazah. Berikut beberapa ulama yang memiliki pandangan seperti itu.
Ulama Mazhab Syafi’i dan Hambali
Ulama Mazhab Syafi’i dan Hambali mengatakan bahwa kegiatan membersihkan makam sebaiknya dilakukan karena merupakan hal yang baik apalagi kalau dilakukannya dengan niat yang baik. Mereka juga mengatakan betapa pentingnya menjaga kebersihan makam dan memperlakukannya dengan sewajarnya.
Ulama Mazhab Maliki
Ulama Mazhab Maliki menyetujui adanya pembersihan makam karena termasuk sunnah yang baik. Tapi itu hanya berlaku apabila proses pembersihan makam dilakukan menggunakan cara yang baik dan tetap menghormati jenazah.
Ulama Mazhab Hanafi
Pendapat dari Ulama Mazhab Hanafi tidak menyebutkan pembersihan makam secara spesifik tapi ada prinsip-prinsip adab terhadap pemeliharaan makam dan orang yang telah meninggal bisa diambil menjadi dasar dalam melakukan tindakan pembersihan makam tersebut.
Adab dan Etika Membersihkan Makam
Proses membersihkan makam tidak hanya menggunakan alat untuk membersihkan daun atau rumput yang ada di makam saja tetapi harus dilakukan sesuai dengan adab dan etika supaya tetap sejalan dengan syariat Islam. Berikut ini adalah beberapa etika dan adab yang harus diperhatikan umat muslim ketika membersihkan makam.
Menghormati Makam
Sebelum mulai membersihkan makam sangat disarankan agar menunjukkan rasa hormat kepada jenazah yaitu mengucapkan salam saat tiba di area pemakaman. Mengucapkan salam menunjukkan bahwa sebagai sesama umat Islam menyadari keberadaan serta kedudukan almarhum.
Pakai Alat yang Bersih
Saat membersihkan makam sebaiknya alat yang digunakan dalam keadaan bersih serta kondisinya masih bagus. Memakai alat yang bersih supaya tidak dianggap melakukan penghinaan terhadap jenazah yang sudah dikebumikan di area pemakaman.
Jangan Lakukan Tindakan yang Berlebihan
Saat memulai membersihkan makam sebaiknya hindari tindakan-tindakan yang berlebihan dan dapat mengakibatkan makam mengalami kerusakan. Pembersihan makam sebaiknya dilakukan secara hati-hati dengan rasa hormat dan jangan merusak makam yang ada di sekitar atau elemen-elemen lain yang berada di sekitar makam.
Membaca Doa
Sangat disarankan agar membaca doa untuk almarhum setelah membersihkan makam. Banyak sekali doa yang dapat dipanjatkan, salah satunya doa untuk arwah yaitu “Ya Allah, ampunilah dia dan terimalah amalnya dan tempatkanlah dia di surga-Mu.”
Cara Membersihkan Makam yang Benar
Setelah mengetahui adab dan etika dalam membersihkan makam selanjutnya tidak mempelajari bagaimana caranya membersihkan makam yang baik dan benar. Berikut penjelasan mengenai tata caranya.
Membersihkan Tanah di Makam
Agar makam terlihat bersih sebaiknya bersihkan area di sekitar makam, misalnya mencabut rumput liar dan membuang sampah di atas makam. Agar makam bersih sempurna sebaiknya gunakan alat yang sesuai dan kondisinya masih bagus.
Tanami Makam dengan Tanaman Hias
Agar makam terlihat lebih indah sebaiknya tanami lahan makam dengan tanaman hias atau tanaman bunga yang tidak melanggar syariat Islam. Kalau tidak, bisa juga menanami makam dengan rumput yang bisa menambah estetika makam.
Mengganti Batu Nisan
Penggantian batu nisan sangat perlu dilakukan apabila ada batu nisan yang rusak, ganti batu nisan dengan yang baru agar identitas makam tetap terjaga dan makam tetap terlihat indah. Kalau tidak memiliki waktu untuk mengganti Nisan yang rusak sebaiknya makamkan anggota keluarga di pemakaman elite Al Azhar Memorial Garden yang menawarkan layanan pemeliharaan dan perawatan makam yang sangat memuaskan.
FAQ
Apa dasar hukum membersihkan makam?
Dasar hukumnya adalah Al-Qur’an yaitu Surah Al-Isra (17:70) yang berbunyi “Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka ke daratan dan lautan dan Kami berikan kepada mereka rezeki yang baik serta Kami lebihkan mereka atas banyak ciptaan lainnya yang telah Kami ciptakan” dan hadis riwayat Abdullah bin Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah sering mengunjungi makam serta membersihkan makam.
Apa hukum dasar membersihkan makam?
Hukum dasarnya adalah sunnah muakkadah yaitu sebuah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan agar mendapatkan pahala dan agar bisa lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT. Selain itu, bisa menjadi alat untuk terhindar dari dosa.
Bagaimana pandangan ulama mengenai membersihkan makam?
Membersihkan makam menurut Ulama Mazhab Syafi’i dan Hamba adalah tindakan yang sebaiknya dilakukan karena termasuk tindakan yang baik dan mendatangkan pahala. Menurut Ulama Mazhab Maliki, membersihkan makam merupakan sunnah yang baik jika dilakukan dengan cara yang benar.
Bagaimana adab dan etika membersihkan makam?
Adab dan etikanya adalah selalu menghormati makam, menggunakan alat bersih, hindari melakukan tindakan berlebihan dan selalu membaca doa.