Agency Resmi Al Azhar Memorial Garden No. 06392

Tata Cara Bertakziah yang Benar dalam Islam, Ini Penjelasannya

Tata Cara Bertakziah yang Benar dalam Islam, Ini Penjelasannya

Ketika ada kerabat, keluarga atau teman yang tengah tertimpa musibah seperti meninggal dunia. Biasanya akan banyak yang datang berkunjung dengan tujuan berbela sungkawa dan dalam Islam ini disebut dengan takziah.

Tentunya tata cara bertakziah yang benar dalam Islam harus diperhatikan supaya lebih menghormati kerabat yang tengah terkena musibah tadi. Lebih jelasnya mengenai pengertian hingga tata caranya, simak informasi berikut ini.

Pengertian Takziah

Asal kata takziah yakni azza-yu’azzi yang artinya menghibur, menyabarkan, menjadi Penawar kesedihan dan menganjurkan untuk bersabar. Takziah ini diartikan menjadi upaya menghibur serta meringankan kesedihan untuk keluarga yang ditinggal meninggal supaya dapat bersabar serta tabah di dalam melalui cobaan.

Arti lainnya yakni kegiatan menghibur orang yang tengah tertimpa musibah, dengan ucapan lembut serta bertujuan mengurangi beban kesedihannya.

Hukum Takziah

Hukum takziah yaitu sunnah dan ketika berkunjung ke orang yang tengah tertimpa musibah kematian, sebaiknya agar mengingat Allah SWT, kemudian bersabar, serta mendoakan jenazah.

Terdapat pendapat dari Syekh Abu Muhammad Al-Juwaini yang memiliki pendapat jika waktu bertakziah dapat dilakukan di hari kematian sampai tiga hari sesudah mayat dikuburkan. Namun pendapat Abu Abbas Al-Qash serta Imamul Haramain, takziah bisa dilakukan kapan pun tanpa adanya batasan hari.

Kalimat Takziah

Ketika seorang muslim bertakziah maka sebaiknya mendoakan kebaikan untuk si mayat dan terhadap apa pun yang ditinggalkan yang mana ini termasuk tata cara bertakziah yang benar dalam Islam. Terdapat kalimat takziah yang memang disunnahkan diucapkan untuk sesama muslim yakni:

A’dzoma Allahu ajraka wa ahsana ‘azaa aka wa ghafara limayyitika

Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu, memperbaiki keadaanmu dan mengampuni dosa mayatmu

Adab Takziah dalam Islam

Takziah di dalam agama Islam mempunyai adab serta tata krama yang harus diperhatikan supaya bisa dilakukan secara baik dan pastinya sesuai ajaran dari Nabi Muhammad SAW dan berikut beberapa adabnya:

1. Menunjukkan Rasa Belasungkawa

Sampaikanlah ungkapan belasungkawa secara tulus serta penuh empati. Ungkapan seperti “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” merupakan ungkapan yang baik diucapkan.

2. Mengunjungi Keluarga yang Berduka

Berkunjung ke rumah keluarga yang tengah berduka merupakan bentuk dukungan moral. Perlu diperhatikan untuk berkunjung di waktu yang wajar serta tidak mengganggu berduka keluarga.

3. Menjaga Ucapan

Hindarilah ucapan yang bisa menyakiti perasaan keluarga yang tengah berduka. Tentunya ucapan yang sopan serta pengertian akan lebih dihargai dan ini termasuk dalam tata cara bertakziah yang benar dalam Islam.

4. Mendoakan Almarhum

Sangat dianjurkan mendoakan almarhum ataupun almarhumah. Tentunya ucapkanlah doa supaya Allah SWT mengampuni dosanya serta memberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

5. Memberikan Dukungan Praktis

Jika memungkinkan, maka jangan segan tawarkan bantuan praktis ke keluarga yang berduka, hal itu seperti membantu keperluan sehari-hari atau mengurus makanan. Tentunya ini akan sangat berarti untuk mereka yang tengah mengalami kesedihan.

6. Menjaga Kesopanan dan Kebersihan

Ketika berkunjung, jagalah sikap serta perilaku supaya tetap sopan. Berpakaianlah secara rapi serta bersih untuk tanda penghormatan pada keluarga yang tengah berduka.

7. Tidak Memaksakan Diri

Ketika keluarga yang berduka terlihat ingin sendiri ataupun tidak ingin menerima tamu, maka hormatilah keinginan. Pastinya setiap orang mempunyai cara berbeda ketika menghadapi kesedihan.

8. Tidak Berlama-lama

Ketika berkunjung janganlah berlama-lama supaya tidak mengganggu keluarga yang sedang berduka. Kalian hanya perlu mengucapkan belasungkawa serta berdoa secara singkat tapi bermakna.

BACA JUGA :  Investasi Akhir Bermakna: Memiliki Kavling Makam Keluarga

Dengan adanya tata cara bertakziah yang benar dalam Islam itu menunjukkan kepedulian serta solidaritas kepada yang sedang berduka. Pastinya jika adab tersebut diterapkan akan meringankan beban keluarga yang tengah berduka.

Cara Pemakaman Islam Sesuai Syariat

Memakamkan jenazah tidak hanya memasukkan jenazah ke makam saja, namun ada beberapa hal yang harus dilakukan serta diperhatikan ketika proses pemakaman. Lebih lengkapnya mengenai tata cara pemakaman sesuai syariat, simak informasi berikut:

Jenazah perlu diangkat perlahan dan nantinya diletakan ke dalam liang lahat.

Ketika menurunkan jenazah berdoa Bismillāh wa ‘alā millati rasūlillāh.

Jenazah yang dimasukkan ke dalam liang lahat dimulai pada bagian kepala dan dilakukan lewat arah kaki. Namun jika tidak memungkinkan dapat menurunkan jenazah lewat arah kiblat.

Ketika berada di liang lahat, untuk jenazah perlu diletakkan di posisi miring tepat pada atas lambung kanan di bagian bawah yang posisinya menghadap ke kiblat.

Kaki serta pipi jenazah perlu ditempelkan di tanah dengan cara membuka kain kafan jenazah serta melepas tali-tali yang mengikatnya.

Ketika posisi tali di kepala dan kaki telah dilepaskan maka rongga liang lahat perlu ditutup memakai bambu ataupun kayu dan diletakan dari atas dan posisinya agak menyamping.

Selanjutnya anggota keluarga perlu menimbun kubur dengan cara memasukkan tanah 3 genggaman lalu dilanjutkan dengan cara menimbun liang lahat hingga selesai.

Sebaiknya tinggikan makam sekitar sejengkal dan ini menjadi tangga agar jenazah tidak dilanggar kehormatannya.

Setelah kalian selesai menjalankan panduan lengkap pemakaman sesuai syariat Islam, maka selanjutnya diakhiri membaca doa dan isinya memohon ampunan keselamatan, rahmat dan juga keteguhan untuk menjawab pertanyaan dari malaikat.

Sunah Menguburkan Jenazah

Terdapat beberapa sunnah untuk menguburkan jenazah dan perlu dipelajari dan berikut merupakan penjelasan terkait sunnah tersebut.

  • Menyegerakan untuk membawa jenazah menuju pemakaman tanpa perlu tergesa-gesa.
  • Pengiring jenazah menunggu jenazah diletakkan terlebih dahulu sebelum duduk.
  • Liang lahat perlu digali dengan mendalam supaya bau jenazah tidak tercium dan terhindar dari binatang buas.
  • Jenazah perlu dimasukkan ke dalam liang lahat mulai arah bagian kaki kuburan lalu diturunkan masuk ke liang lahat dengan perlahan.

Tidak hanya memperhatikan tata cara bertakziah yang benar dalam Islam, namun juga perhatikan waktu menguburkan jenazah yang perlu dihindari.

Untuk kalian para kaum muslimin yang tertarik memiliki lahan pemakaman khusus muslim yang nyaman maka tidak ada salahnya memesan di Al Azhar Memorial Garden. Tempat pemakamannya nyaman dan tenang membuat siapa pun yang berkunjung bisa dengan nyaman datang.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Bagaimana cara bertakziah dalam Islam?

Caranya dengan menunjukkan bela sungkawa, mengunjungi keluarga yang tengah berduka, menghindari ucapan tidak pantas, mendoakan almarhum, tidak memaksakan diri dan lainnya.

Hal apa yang tidak diperbolehkan ketika bertakziah?

Hindarilah melakukan perbuatan yang kurang pantas seperti banyak berbicara, jangan terlalu mengumbar senyum yang dapat mengakibatkan timbulnya perasaan tidak suka.

Apa yang perlu dilakukan ketika takziah?

Ketiak bertakziah bisa membacakan doa untuk jenazah. Doa takziah bisa dibacakan ketika melawat keluarga almarhum yang mana ini bertujuan mendoakan serta memohon ampunan untuk dosa almarhum.

Apa itu takziah?

Takziah adalah bentuk kepedulian serta empati kepada orang yang tengah tertimpa musibah yang khususnya kematian. Tata cara bertakziah yang benar dalam Islam juga harus diperhatikan ketika melakukan takziah.

Scroll to Top